Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
Ciri Umum Kingdom Plantae
Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai makanan. Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida; juga vakuola yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.
Klasifikasi sub divisi Spermatophyta
Pengelompokan tumbuhan biji berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu:
a. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) bakal biji tidak dibungkus daun buah melainkan melekat pada daun buah dan tampak dari luar
b. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae), bakal biji dibungkus daun buah dan biji tak tampak dari luar
Tumbuhan berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Ciri-ciri morfologi Gymnospermae:
Akar : umumnya akar tunggang
Batang: bercabang-cabang
Daun : umumnya kaku, sempit, dan tebal. Aa yang menyerupai jarum, kipas.
Bunga:bukan bunga sejati (stobilus)
Biji: pada daun buah (makrosporofil) dan serbuk sari dari mikrosporofil
Proses pembuahan: tunggal
Ciri anatomi Gymnospermae:
Akar dan batang berkambium, mempunyai trakeid, batas antara kaliptra (tudung akar) dengan ujung akar tidak jelas.
Proses Pembuahan Gymnospermae:
Gambar 1. Reproduksi Gymnospermae
Klasifikasi Gymnospermae:
1) Cycadinae, contoh : Cycas rumphii (Pakis haji)
Gambar 2. Cycas rumphii
2) Coniferae, contoh: Pinus mercusii (Pinus)
Gambar 3. Pinus mercusii
3) Gnetinae, contoh: Gnetum gnemon (Melinjo)
4) Ginkgoinae, contoh Ginkgo biloba
Gambar 4. Gnetum gnemon Gambar 5. Ginkgo biloba
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Ciri morfologi dan anatomi Angiospermae:
a. Bunga sejati dengan putik dan benang sari
b. Memiliki daun yang pipih, lebar, dengan susunan tulang daun sejajar, menyirip, dan menjari
c. Bakal biji terletak dalam daging buah
d. Proses pembuahan ganda
e. Akar tunggang , serabut
f. Memiliki berkas pembuluh
g. Tergolong tanaman cormophyta /tumbuhan berkormus (memiliki batang, akar dan daun yang jelas)
h. Batang bercabang (kelompok dikotil), namun ada pula yang tidak bercabang (monokotil)
Klasifikasi angiospermae:
1) Monocotyledoneae (biji berkeping satu), contoh Zea mays (jagung)
2) Dicotyledoneae (biji berkeping dua), contoh Arachis hypogaea (kacang tanah)
Proses pembuahan ganda
Tugas Kegiatan 1 (Kerjakan secara individual pada buku tugas)
1. Apakah ciri organisme sehingga disebut tumbuhan?
2. Jelaskan proses pembuahan tunggal pada Gymnospermae berdasarkan gambar pada halaman sebelumnya!
3. Jelaskan proses Pembuhaan ganda pada Angiospermae pada gambar sebelumnya!
4. Sebutkan masing – masing lima peranan spermatophyta dalam kehidupan!
5. Buatlah tabel yang menyatakan perbedaan antara dikotil dan monokotil dalam hal akar, tulang daun, keping biji, batang dan bunga!
Tugas kegiatan 2
1. Pada pertemuan berikutnya bawalah masing-masing 2 contoh tanaman dikotil dan monokotil perkelompok . tanaman tersebut digunakan untuk presentasi atas soal sebelumnya. Bawa mulai dari daun, akar, batang dan bunga. (kalian bisa membawa dalam bentuk potongan-potongan)
2. Bawalah bunga yang memiliki alat kelamin sempurna baik putik maupun benangsari, misalnya bunga sepatu atau yang lainnya.
3. UTS biologi akan dilakukan pada minggu ke-3 mulai tanggal 18 dst pada jadwal bio kelas X1-X4 yang 2 jam pelajaran materi keanekaragaman hayati sampai plantae
4. Untuk hari uh tentang paku dan lumut akan dibuat kesepakatan pada pertemuan berikutnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar